Polarisasi Antena

POLARISASI ANTENA

Polarisasi antena adalah bidang radiasi yang dihasilkan oleh antena, dievaluasi oleh medan jauh. Sering diklasifikasikan sebagai "Linearly Polarized". Polarisasi dari gelombang yang teradiasi didefinisikan sebagai suatu keadaan gelombang electromagnet yang menggambarkan arah dan magnitudo vektor medan elektrik yang bervariasi menurut waktu. Polarisasi juga didefinisikan sebagai gelombang yang diradiasikan dan diterima oleh antenna pada suatu arah tertentu.

Konsep ini penting karena antena terpolarisasi horizontal tidak akan berkomunikasi dengan antena terpolarisasi vertikal, karena antena terpolarisasi vertikal mentransmisikan dan menerima bidang terpolarisasi vertikal. Maka keduanya tak dapat berkomunikasi.  

Jenis dari polarisasi antenna antara lain:

1. Polarisasi linier 

Terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada suatu titik(selalu berorientasi pada garis lurus yang sama pada suatu waktu) yang memiliki vektor medan elektrik (magnet)

2. Polarisasi melingkar 

Terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada suatu titik(berada pada jalur lingkaran sebagai fungsi waktu) yang memiliki vektor medan elektrik (magnet). Kondisi yang harus dipenuhi untuk mencapai polarisasi ini adalah:

• Medan harus mempunyai 2 komponen yang saling tegak lurus linier.
• Kedua komponen tersebut harus mempunyai magnitude yang sama.
• Kedua komponen tersebut harus memiliki perbedaan fasa pada kelipatan ganjil 90 derajat.

3. Polarisasi Elips 

Terjadi ketika gelombang yang berubah menurut waktu yang memiliki vektor medan (elektrik/magnet). Berada pada jalur kedudukan elips pada ruang. Kondisi yang harus dipenuhi yaitu:

• Medan harus punya 2 komponen linier orthagons.
• Kedua komponen tersebut harus berada pada magnitude yang sama atau berbeda.

Nah... dari sini mari liat cara membandingkan mana antena horizontal polarisasi dan mana antena yang vertikal polarisasi. Berikut penjelasnnya

 

Dari gambar diatas, sebelah kiri menggunakan vertikal polarisasi dan sebelah kanan menggunakan horizontal polarization. Untuk membedakan, perhatikan ujung dari antenna. Di situ terdapat bentuk balok. Jika balok tersebut pada posisi berdiri, berarti antenna tersebut menggunakan vertikal polarization dan sebaliknya. Balok diujung antenna itu sebenarnya adalah dari inti antenna yang disebut sebagai dipole. Di dalam dipole terdapat dua buah komponen yang berfungsi sebagai antenna.

Sumber 

http://www.antenna-theory.com/basics/polarization.php

http://anasarts16.blogspot.com/2016/10/polarisasi-antena.html

https://megantara.wordpress.com/2007/09/28/sekilas-tentang-antenna-dan-polarisasi/