Night Diamond - Link Select
Sebelum kita bahas tentang jaringan nirkabel outdoor & indoor yang ada, mari kita bahas dahulu standar yang dipakai dalam IEEE. Di artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai Wireless 802.11, yang terdiri dari :
  • 802.11 – 2,4GHz – 2Mbps
  • 802.11a – 5GHz – 54Mbps
  • 802.11a 2X – 5GHz – 108Mbps
  • 802.11b – 2,4GHz – 11Mbps
  • 802.11g – 2,4GHz – 22Mbps
  • 802.11n – 2,4GHz – 120Mbps

Jenis perangkat yang dibutuhkan :

1. Access Point

Berfungsi untuk menghubungkan bermacam perangkat wireless yang terhubung dengan perangkat tersebut. Bermacam perangkat Access point memiliki konfigurasi administrator yang berbeda-beda sesuai dengan produsennya masing-masing dengan tingkat keamanan yang dapat diatur sesuai dengan kehendak administrator jaringan.

2. Antena

Berfungsi sebagai penyebar sinyal menjadi luas. Untuk lengkapnya dapat dilihat di artikel Antena dan Jalur Transmisi.

3. Kotak Access Point
Berfungsi sebagai pelindung AP yang dapat memengaruhi keawetan si AP nya juga

4.Kabel Wifi
Kabel ini untuk menghubungkan antara AP dan antena

5. Wireless Card PCI

Perangkat wireless berbentuk card PCI yang dipakai dalam sebuah PC yang tidak memiliki perangkat embedded wireless di dalamnya. kekurangan perangkat yaitu jangkauan sinyal yang kecil sehingga pengguna menambahkan perangkat antena tambahan untuk menambah kekuatan tangkap sinyal.

6. Wireless USB

Perangkat ini bersifat mobile daya tangkap perangkat ini lebih kecil dibandingkan dengan perangkat lain seperti Wireless card PCI.

7. Compact Flash

Compact Flash hampir seperti dengan USB yang bersifat mobile namun beberapa anggapan menyatakan bahwa compact flash di klaim lebih lebih baik dibanding dengan wireless adapter USB.

8. Embedded
Jenis ini adalah perangkat wireless yang bersifat terintegrasi atau menjadi satu dengan mainboard sebuah PC atau notebook alias onboard.

Jenis sambungannya :

1. Outdoor – dipakai untuk menghubungkan perangkat yang ada di luar ruangan, mengikuti standar 802.16. Standar Wireless LAN 802.16 :
  • Harga perangkatnya sangat mahal.
  • Bekerja diatas frekwensi 5GHz.
  • Biasanya dipakai oleh operator telekomunikasi.

2. Indoor – dipakai untuk menghubungkan perangkat yang ada di dalam ruangan, mengikuti standar 802.11

Penggunaan 802.11 di outdoor :
  • Radio 802.11B hanya punya 11 kanal.
  • Pemasangannya harus mengikuti kaidah Line of Sight.
  • Membutuhkan tower jika dua titik berada di level yang berbeda.
  • Pemanfaatan daya yang kecil harus betul-betul diperhitungkan.
  • Harus mengatasi interferensi yang terjadi.


Perbedaan Jaringan Nirkabel Outdoor dan Indoor



1. Jarak WIFI
    Ini yang paling mudah saat membedakan antara wifi indoor dan outdoor yaitu dengan jarak , jarak wifi outdoor lebih jauh daripada wifi indoor di perkirakan wifi indoor dengan jarak maksimum 50M-100M sedangkan dengan wifi Outdoor bisa mencapai 5KM sampai 20KM itu tergantung alat yang di gunakan dan kualitas barang yang di pasang di wifi.

2. Alat Yang Digunakan
    Dalam mengidentifikasi apakah itu wifi indoor dan outdoor yaitu dengan jenis alat apa yang di gunakan, di bawah ini contoh alat yang di gunakan.
Contoh Indoor



Contoh Outdoor

3. Penggunaan Tower

  • Indoor : Tidak menggunakan tower
  • Outdoor : Mengguanakan tower dengan panjang 15 meter - 20 meter dan pemasangan tower harus LOS( Line Of Sight ). Memakai antena Triangle

4. Harga pemasangan
  • Indoor : Kurang lebih Rp. 500.000
  • Outdoor : Memerlukan Rp. 5.000.000 an
Refensi:


(IEEE) Institute of Electrical and Electronics Engineers adalah Group dari Organisasi Insinyur yang mengatur standarisasi dalam bidang teknologi informasi. Setiap standarisasi yang diciptakan memiliki kode tersendiri. Salah satunya standarisasi di jaringan wireless yang memiliki kode 802.11. Dengan adanya standar ini dimaksudkan agar setiap perangkat wireless yang berbeda tetap dapat berkomunikasi meski berbeda vendor. Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisasi dalam teknologi komunikasi:802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
  • 802.2: Logical Link Control (LLC)
  • 802.3: CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
  • 802.4: Token Bus
  • 802.5: Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
  • 802.6: Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
  • 802.7: Broadband LAN
  • 802.8: Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
  • 802.9: Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
  • 802.10: LAN/MAN Security (untuk VPN)
  • 802.11: Wireless LAN (Wi-Fi)
  • 802.12: Demand Priority Access Method
  • 802.15: Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
  • 802.16: Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
Kelima kode huruf di belakang kode IEEE 802.11 tersebut menandakan spesifikasi yang berbeda-beda. Dan yang merupakan teknologi paling baru adalah IEEE 802.11 ac.

Standarisasi perangkat wireless wifi.

IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan generasi teknologi Wifi

Teknologi wireless wifi terus dikembangkan hingga sekarang. Kelima kode 802.11 menandakan bahwa teknologi wireless wifi ini sudah sampai pada generasi yang kelima. Urutan generasi teknologi wifi berdasarkan kode IEEE :
  1. IEEE 802.11b
  2. IEEE 802.11g
  3. IEEE 802.11a
  4. IEEE 802.11n
  5. IEEE 802.11ac

IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan data rate sebuah wifi

Data rate sesungguhnya bukanlah kecepatan yang nyatasaat diroleh ketika kita melakukan transfer suatu data melalui media komunikasi. Tetapi data rate menggambarkan kemampuan sebuah media komunikasi untuk mengirimkan data melalu jalur komunikasi. Dan pada kenyataannya, kemampuan transfer data dari sebuah perangkat telekomunikasi tidak pernah mencapai titik data rate yang tercantum.

Kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac yang tertera pada spek wireless wifi juga menyatakan data rate yang berbeda-beda. Berikut adalah daftar data rate yang dimiliki oleh masing-masing kode IEEE 802.11:
  1. IEEE 802.11b memiliki data rate sebesar 11 Mbps
  2. IEEE 802.11g memiliki data rate sebesar 54 Mbps
  3. IEEE 802.11a memiliki data rate sebesar 54 Mbps
  4. IEEE 802.11n besar data ratenya lebih dari 100 Mbps sampai 500 Mbps
  5. IEEE 802.11ac memiliki data rate yang mencapai 1300 Mbps atau 1,3 Gbps

IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan Frekuensi

Informasi penting lainnya terkait kode IEEE 802.11 pada perangkat wireless adalah frekuensi yang digunakan pada perangkat wireless itu sendiri. Kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac juga menunjukan frekuensi yang digunakan pada perangkat wireless wifi. Berikut adalah daftar frekuensi berdasarkan kode IEEE 802.11:
  1. IEEE 802.11 b Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz
  2. IEEE 802.11 g Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz
  3. IEEE 802.11 a Frekuensi  yang digunakan adalah 5 GHz
  4. IEEE 802.11 n Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz dan 5 GHz
  5. IEEE 802.11 ac Frekuensi  yang digunakan adalah 5 GHz
Jadi, kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac lebih mengacu pada spesifikasi yang digunakan pada sebuah perangkat wireless wifi. Dengan memahami kode IEEE 802.11 yang tertera pada spesifikasi perangkat wireless wifi kita lebih memahami perangkat yang akan dipakai.
Referensi :



Pengetian Spektrum Elektromagnetik

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah.

Sifat-sifat Spektrum Elektromagnetik : 

  • Tidak memerlukan media rambat
  • Termasuk gelombang transversal dan memiliki sifat yang sama seperti gelombang transversal
  • Dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya (atau panjang gelombangnya)
  • Memiliki momentum
  • Medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) dan sefase
  • Enegi yang dibawa sebanding dengan besar frekuensi gelombang
  • Tidak membawa massa, namun membawa energi

Jenis-jenis Spektrum Elektromagnetik dan manfaatnya :

Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10^3 meter dengan frekuensi sekitar 104 Hertz. Sumber gelombang ini berasal dari rangkaian oscillator elektronik yang bergetar. Spektrum gelombang radio dimanfaatkan manusia untuk teknologi radio, televisi, dan telepon.

  • Gelombang Mikro
Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10^-2 meter dengan frekuensi sekitar 108 hertz. Gelombang ini dihasilkan oleh tabung klystron, kegunaanya sebagai penghantar energy panas. Contoh penggunaannya yaitu oven microwave dan mesin radar.

  • Gelombang Infra Merah
Memiliki panjang sekitar 10^-5 meter dengan frekuensi sekitar 1012 hertz. Gelombang infra merah dihasilkal ketika molekul electron bergetar karena panas. Salah satu manfaatnya untuk remote TV dan transfer data di ponsel.
  • Gelombang Cahaya Tampak
Spektrum ini berupa cahaya yang dapat ditangkap langsung oleh mata manusia. Memiliki panjang 0.5x10^-6 meter dengan frekuensi 1015 hertz. Dan  gelombang cahaya tampak sendiri terdiri dari 7 macam yang disebut warna(merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu).

  • Gelombang Ultra Violet
Gelombang UV memiliki panjang 10^-8 meter dengan frekuensi 1016 hertz. Gelombang ini berasal dari matahari dan juga dapat dihasilkan oleh transisi elektron dalam orbit atom, busur karbon, dan lampu mercury. Salah satu fungsi sinar UV adalah sebagai detector untuk membedakan uang asli dan uang palsu.
  • Gelombang Sinar X
Gelombang ini memiliki panjang 10^-10 meter dan memiliki frekuensi 1018 hertz. Gelombang sinar X sering disebut juga dengan sinar rontgen, karena gelombang ini banyak dimanfaatkan untuk kegiatan rontgen di rumah sakit.
  • Gelombang Sinar Gamma
Gelombang ini memilik panjang 10^-12 meter dengan frekuensi 1020 hertz. Dihasilkan dari peristiwa peluruhan radioaktif atau inti atom yang tidak stabil. Salah satu fungsi dari sinar gamma yaitu dapat digunakan dalam kedokteran sebagai pembunuh sel kanker dan sterilisasi alat – alat kedokteran.

Referensi:



Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF; “radio frequency“)) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. 

Jenis – Jenis Gelombang Radio
  1. Gelombang panjang (long wave) Gelombang jenis ini memiliki signal yang panjang sehingga mampu menjangkau range area yang sangat luas. Kerugian dari gelombang ini adalah memerlukan daya listrik yang sangat besar sehingga mahal dalam operasionalnya, karena jenis gelombangnya panjang dan lebar menyebabkan rentan terhadap gangguan (noise).
  2. Gelombang pendek (short wave) Gelombang yang menggunakan udara sebagai mediator. Jenis gelombang ini adalah SW (short wave). Keuntungan dari gelombang ini adalah mampu menjangkau wilayah (coverage area) yang luas. Banyak digunakan oleh pemancar internasional atau antar benua. Kerugian dari gelombang ini adalah banyak noise khususnya dari matahari, cuaca, udara, halilintar dsb. Suara manusia dapat didengar dengan baik tetapi pengguanaan sound effect kehilangan mutu kulitasnya (kabur).
  3. Gelombang medium (medium wave) Gelombang yang menggunakan permukaan bumi sebagai mediator. Secara umum kebanyakan gelombang yang dipakai oleh stasiun radio. Jenis yang dipakai oleh gelombang ini adalah AM (amplitudo modulation) dan FM (frequency modulation). Keuntungan dari gelombang ini adalah permukaan bumi kurang dipengaruhi cuaca sehingga tidak terjadi noise. Mutu penyiaran lebih bagus dalam kualitas suara dan sound effect. Kerugian dari gelombang ini adalah tanah menyerap gelombang lebih cepat daripada udara yang menyebabkan jarak jangkauan siaran lebih sempit sehingga memerlukan booster.
Kelebihan dan Kekurangan Transmisi Gelombang Radio

Kelebihan Transmisi Gelombang Radio:
  • Dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak.
  • Memiliki daerah kerja yang cukup luas.
  • Biaya pemasaangan secara general cukup murah.
Kekurangan Transmisi Gelombang Radio:
  • Kualitas dan performansi yang kurang maksimal.
  • Sering mengalami gangguan sinyal
Perbedaan antara AM dan FM

  1. Pesawat radio AM (amplitudo modulation) merupakan salah satu bentuk modulasi dimana sinyal informasi digabungkan dengan sinyal pembawa (carrier) berdasarkan perubahan amplitudonya
  2. Pesawat radio FM (frequency modulation) merupakan suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal informasi. Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan.
HAL
AM
FM
Asal
Metode transmisi Audio AM pertama kali berhasil dilakukan pada tahun 1870-an pertengahan.
FM radio dikembangkan di negara-negara Amerika, terutama oleh Edwin Amstrong pada 1930-an

Perbedaan Modulasi
Pada AM, gelombang radio yang dikenal sebagai  “pembawa”  atau “gelombang pembawa”  dimodulasi pada amplitudonya oleh sinyal yang akan ditransmisikan
Pada FM , gelombang radio yang dikenal sebagai  “pembawa”  atau “gelombang pembawa”dimodulasi pada  frekuensinya oleh sinyal yang akan ditransmisikan 

Noise
Rentan terhadap noise karena  jangkauan sinyal AM  terlalu luas sehingga dapat mudah terganggu oleh gangguan atmosfir.
Lebih tahan noise karena  Jangkuan sinyal FM lebih rendah sehingga relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi 

            Bandwith
Bandwidth yang sempit  membatasi kualitas suara yang dapat dipancarkan, sehingga kualitas suara yang dihasilkan kurang baik.
Saluran siaran FM memiliki  lebar pita yang lebih banyak dari saluran siaran AM, sehingga kualitas suara yang dihasilkan lebih baik dari AM.
Fidelitas
Rendah
Tinggi


Rentang
AM radio berkisar 535-1705 kilohertz dengan kecepatan transmisi 1200 bits per detik
FM radio berkisar dalam spektrum yang lebih tinggi 88-108 Megahertz dengan kecepatan transmisi 1200-2400 bits per detik
Frekuensi
Menggunakan  MF-HF
Menggunakan  VHF-UHF
Contoh Pemanfaatan
  • Di Stasiun Radio; suara diubah menjadi gelombang listrik, lalu dikirimkan ke pemancara dan nantinya akan diubah menjadi gelombang radio
  • Radio walkie-talkie; mengubah suara menjadi gelombang radio. Gelombang itu merambat ke radio walkie talkie lain yang mengubahnya menjadi suara kembali.
  • Radio teleskop; alat ini menangkap gelombang radio dari luar angkasa. Para ahli astronomi mempelajari gelombang ini untuk mencari tahu tentang alam semesta
  • Antena radio; menangkap gelombang radio dari pemancar, kemudian radio mengubah gelombang itu kembali menjadi suara.








Jaringan Nirkabel adalah suata media transmisi data jaringan yang tidak menggunakan sebuah kabel, karena jaringan ini tanpa kabel tetapi dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media trasmisi datanya. menggunakan gelombang elekgromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi data antar komputer satu dengan komputer lainnya.

Manfaat Jaringan Nirkabel

  • Pengguna dapat saling berbagi file dan sumber daya lainnya dengan oerangkat lain yang terhubung ke jaringan tanpa harus bersuah payah melepas port.
  • Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan Laptop maupun perangkat genggap lainnya, karena mempunyai jangkauan are lebih luas tanpa kabel.
  • Lebih nyaman digunakan
  • Jaringan nirkabel seringkali dapat menangani pengguna dalam jumlah yang lebih banyak karena tidak dibatasi oleh sejumlah port
  • Pengalihan informasi secara instan ke media sosial menjadi lebih mudah. Misalnya, mengambil foto dan mengunggahnya ke Facebook pada umumnya bisa dilakukan lebih cepat dengan teknologi nirkabel. 
Kekurangan Jaringan Nirkabel

  • Kecepatan transfer file atau sharing biasanya akan lebih lambat dibandingkan dengan jaringan berkabel.
  • Instalasi dan pengembanganya yang cukup mahal.
  • Peralatan yang masih tinggi harganya.
  • Kekuatan sinyal sangat tergantung kepada faktor cuaca.
  • Informasi yang kurang aman dan lebih mudah di hack.rt koneksi tertentu.

Jenis-jenis tekhnologi Jaringan Nirkabel :

1. Nirkabel  WPAN ( Wireless Personal Area Network ) adalah sebuah bentuk komunikasi wireless yang terbatashanya pada jarak pendek dan umumnya hanya terbatas untuk dua buah perangkat elektronik
  • Bluetooth adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya secara wwireless dan beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan frekuensi hopping tranceiver.
  • Infrared adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang daripada cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm
  • Zigbee adalah spesifikasi untuk jaringan protokol komunikasi tingkat tinggi, menggunakan radio digital berukuran kecil dengan daya  rendah, dan berbasis pada standar IEEE 802.15.4-2003 untuk jaringan  personal nirkabel  tingkat rendah, seperti saklar lampu nirkabel.
2. WLAN ( Wireless Local Area Network ) atau yang kita kenal saat ini adalah WIFI ini memiliki  jangkauan  lebih baik dibanding dengan WPAN. Saat ini WLAN mengalami peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. WLAN memiliki standar komunikasiyang diatur oleh sebuah lembagaStandar komunikasi data yang digunakan dalam WLAN umumnyaadalah keluarga Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11 :
  • IEEE 802.11a. Yaitu standart jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer datanyamencapai 58 Mbps.
  • IEEE 802.11b. Yaitu standart jaringan wireless yang masih menggunakan frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan trasferdatanya mencapai 11 Mbps dan jangkau sinyal sampai dengan 30 m. 
  • IEEE 802.11g. Yaitu standart jaringan wireless yang merupakan gabungan dari standart 802.11b yang menggunakanfrekuensi 2,4 GHz namun kecepatan transfer datanya bisa mencapai 54 Mbps.
  • IEEE 802.11n. Yaitu standart jaringan wireless masa depan yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz dan dikabarkankecepatan transfer datanya mencapai 100-200 Mbps

3. WMAN ( Wireless Metropolitan Area Network ) adalah jaringan wireless yang menghubungkan antar beberapa WLAN. Contoh: WiMAX

4. WWAN ( Wireless Wide Area Network ) adalah sebuah bentuk komunikasi nirkabel yang memiliki area sangat luas, antara lain untukpenggunaan selular seperti 2G, 3G, 4G, dan lain sebagainya.

5. Cellular Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti : Handphone, Pager, dll. Contoh : GSM , PCS, D-AMPS

Referensi : 
http://www.laptopsiipat.com/2018/01/pengertian-manfaat-dan-kekurangan-jaringan-nirkabel.html
http://agustinaps99.blogspot.com/2016/08/jenis-jenis-jaringan-nirkabel.html
https://www.scribd.com/document/358847193/Pengertian-Jaringan-Nirkabel

Sebelum langsung masuk ke topic, kita bahas dulu apa itu DHCP. Bagi orang awam, pasti akan bertanya apa itu DHCP. DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang diberikan oleh komputer server kepada komputer Client yaitu berupa layanan IP Address secara otomatis.  
DHCP sangat berguna agar seorang administrator tidak perlu lagi memberikan IP Address secara manual. Ip Address tersebut sudah diatur sebelumnya di komputer server sesuai jumlah client dan waktu penggunaan IP yang dibutuhkan. Dalam DHCP juga dikenal dengan yang namanya leased period, yaitu lama pemakaian IP yang akan dan dapat digunakan pada komputer Client. Jika waktu tersebut sudah habis maka komputer client akan mendapatkan pembaruan IP Address baru dari Server. DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host name, domain name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya.

Cara Kerja DHCP


Secara umum DHCP Server mempunyai 4 tahapan.
  1. IP Least Request, Client meminta IP Address pada Server.
  2. IP Least Offer, Menawarkan IP Address kepada Client.
  3. IP Lease Selection, Client memilih penawaran IP Address yang diberikan Server.
  4. IP Lease Acknowledge, DHCP Server memberikan konfirmasi nomor IP dan informasi lain ke Client. Kemudian Client melakukan inisialisasi dengan menghubungkan pada jaringan tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan
  1.  Memudahkan dalam komunikasi data antar jaringan.
  2. Dapat memberikan IP Address secara otomatis.
  3. IP Reusable, artinya IP dapat digunakan semua Client asalkan tidak digunakan Client lain.
  4. Dapat dikonfigurasi waktu penggunaan. karena adanya least period.
  5. Mencegah terjadinya IP conflict yang sering terjadi pada suatu jaringan
  6. Selain itu, dengan adanya DHCP, kita dapat mengintegrasikan suatu mesin (host) ke dalam suatu jaringan, karena nantinya mesin tersebut akan mendapat alamat IP juga melalui pooling yang sebelumnya telah dibuat oleh server
Kekurangan
  1. Semua konfigurasi bergantung pada DHCP Server, jadi jika terjadi masalah pada Server semua client tidak akan bisa terhubung dengan baik.
  2. Harus terdapat komputer yang menjadi komputer Server.

Perbedaan DHCP server dan DHCP client


DHCP server adalah suatu layanan yang diberikan pada komputer server untuk dapat melakukan layanan berupa pengisian IP address pada tiap komputer client secara otomatis . Kegiatan pengisian IP address pada tiap komputer client hanya bersifat sementara, dengan cara server meminjamkan IP addressnya. Salah satu program yang mampu memberikan layanan DHCP server pada linux Debian adalah DHCP3-Server.

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar system operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 200 Profesional, Windows XP, Windows Vista atau GNU/Linux)

Salah satu hasil yang diperoleh dari server

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian yang membaca. Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan maupun di materinya karena saya pun masih belajar. Terima kasih.

Referensi :


Sekarang internet sudah merambat ke semua kalangan. Makin lama pengguna internet akan terus bertambah. Istilah bandwidth sering dikaitkan dengan internet. Sebenarnya apa itu bandwidth? Untuk orang awam istilah ini masih asing. Bandwidth berkaitan dengan besarnya volume informasi per satuan unit waktu yang dapat digunakan sebagai media transmisi. Jadi, makin besar bandwidth yang diberi makin akan lebih cepat. Nah… disini akan membahas lebih dalam tentang bandwidth.

Bandwidth
Dalam bahasa artinya lebar pita, adalah lebar atau luas dari cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal pada medium transmisi. Dapat diartikan juga sebagai perbedaan antara sinyal frekuensi tinggi dan yang rendah. Selain itu, juga merujuk pada sinonim dari Data Transfer Rate, yaitu jumlah data yang dikirim atau ditransfer dari satu lokasi ke lokasi lain dalam kurun waktu tertentu, bianya dihitung dalam kurun waktu detik.

Jenis-jenis
1.    Digital bandwith
Merupakan kuantitas data yang dihitung dalam bit per second yang terdapat dalam jaringan yang bisa dikirimkan melalui saluran komunikasi dan tanpa adanya sebuah distorsi. Memberikan informasi secara digital tentang kapasitas yang menentukan inforamsi tersebut. Bila melalui saluran transmisi (baik kabel ataupun nirkabel) yang juga dihitung dalam satuan waktu dalam satuan bit per waktu, misal 20 Kbps.
2.    Bandwidth analog
Adalah perbedaan yang dihitung dalam rentang Hertz antara frekuensi terendah dengan yang tertinggi. Dari perbedaan tersebut menentukan banyaknya informasi atau data yang mampu ditransmisikan pada satu satuan waktu.

Fungsi bandwidth
1.      Sebagai Jalur/Media Pengirim Data
2.      Pembatas Kecepatan Transfer/Pengirim Data
Umumnya fungsi ini dipakai oleh administrator agar menghindari kecurangan user. Ketika bandwidth yang disediakan tersedot oleh satu user, maka user lain akan terganggu karena kecepatan aksesnya jadi semakin melambat. Jadi agar bandwidth setiap user seimbang.
3.      Membatasi Data yang bisa Dikirim
Contoh penyediaan bandwidth dalam waktu tertentu adalah 1GB/bulan. Maka tidak peduli jumlah perangkat yang mengakses, jumlah maksimal data yang bisa dikirimkan hanya 1GB tidak lebih

Cara kerja Bandwidth
Cara kerjanya tidak jauh dari fungsinya. Ketika pengguna terhubung dengan suatu jaringan, maka bandwidth bekerja sesuai fungsinya. Apabila anda terhubung di suatu jaringan, biasanyaterdapat batasan volume akses yang diberi. Untuk itu, perlu menghemat penggunaan bandwidth agar kapasitas data yang diakses makin banyak. Sebab, makin besar bandwidth makin besar pula jumlah kapasitas data yang ditransfer.

Itulah pembahasan mengenai bandwidth, mulai dari pengertian bandwidth, jenis-jenisnya, fungsinya dan bagaimana bandwidth bekerja untuk mentransmisikan data. Dengan begitu, artikel diatas dapat menambah wawasan dan mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan dan materi yang diberi.

Sumber: